Puisi Perpisahan - Mungkin dalam suata kehidupan pasti kita mempunyai sahabat yang kita sayangi, tak sedikit orang yang pernah merasakan apa yang di rasakan seperti seorang kekasih yang sangat dicintaiinya. dalam setiap manusia pasti mempunyai perasaannya tersendiri.
Mungkin ketika anda mempunyai seorang sahabat yang meninggalkan kita, pasti kita akan merasakan sedih dan kesepian. maka dari itu saya memberikan pencerahaan atau menjadikan motivasi untuk anda. berikut di bawah ini, beberapa puisi perpisahan sahabat yang memotivasikan anda :
Perpisahan Sahabat
Hening malam
Temani langkah kakimu tuk berpijak
Sinar rembulan
Terangi jalanmu tuk kembali
Kata maaf yang kau ucap sebelum kau pergi
Selalu ku ingat dalam benakku
Senyum lugu dari bibirmu
Selalu terbayang olehku
Mungkin ini yang terbaik
Tapi bukan ini yang kuinginkan
Namun, ini yang kuharap
Bukan perpisahan
Bila Tiba Waktu Berpisah
Di bawah naungan langit biru dengan segala hiasanya yangindah tiada tara
Di atas hamparan bumi dengan segala lukisannya yang panjang terbentang
Masih ku dapatkan dan kurasakan
Curahan rahmat dan berbagai nikmat
Tapi bila tiba waktu berpisah
Pantaskah kememohon diri
Tanpa setetes syukur di samudra rahmat-MU
Di siang hari kulangkahkan kaki bersama ayunan langkah sahabtku
Di malam hari ku pejamkan mata bersama orang-orang yang kucintai
Masih kudapatkan dan kurasakan
Keramaian suasana dan ketenangan jiwa
Tapi bila tiba waktu berpisah
Akankah kupergi seorang diri
Tanpa bayang-bayang mereka yang akan menemanimu ..
Demikianlah dari saya, semoga menjadikan motivasi dan bermanfaat untuk kalian semua.
Mungkin ketika anda mempunyai seorang sahabat yang meninggalkan kita, pasti kita akan merasakan sedih dan kesepian. maka dari itu saya memberikan pencerahaan atau menjadikan motivasi untuk anda. berikut di bawah ini, beberapa puisi perpisahan sahabat yang memotivasikan anda :
Perpisahan Sahabat
Hening malam
Temani langkah kakimu tuk berpijak
Sinar rembulan
Terangi jalanmu tuk kembali
Kata maaf yang kau ucap sebelum kau pergi
Selalu ku ingat dalam benakku
Senyum lugu dari bibirmu
Selalu terbayang olehku
Mungkin ini yang terbaik
Tapi bukan ini yang kuinginkan
Namun, ini yang kuharap
Bukan perpisahan
Aku Pergi
Ku pergi melangkah mengangkat kakiku
Meninggalkan gadisku yang telah membisu
Yang aku buta rasa juga hatiku
Ketenangan yang kurasa ataukah bimbang menderu
Keseangan yang ku dapat ataukah tampak sedih
Biarlah ... ku pergi menjauh
Membawa sisa yakinku
Kelak ku temukan asaku
Yang terselit di balik dedaunan
Pepohonan di tepi jalan
Bila Tiba Waktu Berpisah
Di bawah naungan langit biru dengan segala hiasanya yangindah tiada tara
Di atas hamparan bumi dengan segala lukisannya yang panjang terbentang
Masih ku dapatkan dan kurasakan
Curahan rahmat dan berbagai nikmat
Tapi bila tiba waktu berpisah
Pantaskah kememohon diri
Tanpa setetes syukur di samudra rahmat-MU
Di siang hari kulangkahkan kaki bersama ayunan langkah sahabtku
Di malam hari ku pejamkan mata bersama orang-orang yang kucintai
Masih kudapatkan dan kurasakan
Keramaian suasana dan ketenangan jiwa
Tapi bila tiba waktu berpisah
Akankah kupergi seorang diri
Tanpa bayang-bayang mereka yang akan menemanimu ..
Pintu Perpisahan
Untuk tak bisa diraih
Malang tak bisa ditlak
Seperti juga siang dan malam
pertemuan dan perpisahan
adalah pasangan dalam kehidupan
bahagia dan derita
adalah dua sisi
dari koin yang sama
yang saling membutuhkan
Tapi aku tak berani mengundi diri
Semua kemungkinan terbuka
Seperti pintu terbuka
Bagi perpisahn ini
Demikianlah dari saya, semoga menjadikan motivasi dan bermanfaat untuk kalian semua.